PENGALAMAN MENANAM ALPUKAT
Hai teman-teman, di sini saya akan menceritakan perjalanan dan pengalaman saya ketika berkunjung ke desa Dadapan. Pada tanggal 31 Januari 2023 kemarin semua kelas 12 yang jurusan IPS pergi berkunjung ke desa Dadapan untuk kegiatan learning tour, kegiatan itu adalah kegiatan terakhir kami angkatan 2022/2023.
Sebelum berangkat ke desa Dadapan tersebut kami di kumpulkan guru pembimbing kita terlebih dahulu dengan tujuan di sampaikan pembekalan yaitu mengenai tentang etika pada saat kita di desa tersebut, dan kegiatan-kegiatan yang akan di laksanakan disana. Setelah pembekalan selesai lanjut kami berdoa bersama-sama agar nanti di perjalanan kita semua selamat sampai tujuan dan selalu dalam lindungan-Nya, serta agar semua berjalan dengan lancar. Lanjut kami semua menuju bus masing-masing.
Perjalanan menuju desa Dadapan memakan waktu kurang lebih 35 menit, di perjalanan mata kita di manjakan oleh sawah-sawah yang hijau dan terlihat segar, hawa sejuk, dan juga jalan yang menanjak. Setelah sampai di tempat kami beristirahat sebentar untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya.
Perjalanan menuju titik kumpul cukup jauh, kami semua berjalan menuju titik kumpul tersebut dengan berjalan kaki, cukup melelahkan karena jalannya yang cukup menanjak dan kami membawa barang-barang untuk kegiatan tersebut.
Setelah sampai ke lokasi titik kumpul kita beristirahat lalu duduk di tempat yang sudah di sediakan oleh pihak desa, pemandangan yang masih asri warga yang juga ramah-ramah. Disana ada sambutan dari guru ada kepala desa dan ada juga perangkat desa lainnya. Setelah sambutan selesai, penyerahan biji alpukat (bibit) di serahkan oleh siswa kepada kepala desa Dadapan.
Dan setelah itu, menuju ke acara inti yaitu menanam bibit alpukat yang sudah di sediakan oleh desa, dan biji alpukat yang kami bawa, kami serahkan kepada pihak desa, untuk menanam bibit alpukat kita harus menyiapkan bahan dan juga alat, lalu bagaimana cara menanamnya:
Bahan: bibit alpukat, arang sekam, plastik merah, dan juga bambu. Alat:cangkul
Berikut cara menanam bibit alpukat
1. Ambil bibit yang sudah di sediakan oleh desa dengan cara mengambil menggunakan cangkul untuk mengambilnya dengan perlahan
2. Kemudian, Membuat lubang di tanah untuk memindahkan bibit alpukat tersebut
3. Setelah di lubangi ambil pupuk arang sekamnya lalu masukkan ke dalam lubang tersebut
4. Lalu tanam alpukat tersebut.
5. Setelah di tanam, bambu yang sudah di potong menjadi 4 di tancapkan di tepi tanamanan alpukat tersebut secara melingkar
6. Setelah itu ambil kantong plastik merah lalu tutupkan di atas bibit alpukat tersebut, seperti gambar di bawah:
Setelah kegiatan tanam menanam selesai di lanjutkan dengan beristirahat makan siang bersama dengan teman-teman. Setelah selesai makan salah satu teman kami menunjukkan bakatnya yaitu dengan menyanyi, cukup menghibur, setelah itu kegiatan selanjutnya adalah kegiatan tanya jawab yang di laksanakan oleh siswa kepada pihak desa.
Kegiatan itu berjalan dengan lancar dan menyenangkan karena daoat menambah wawasan tentang desa Dadapan tersebut. Setelah kegiatan tersebut selesai kami di ajak foto bersama setelah itu persiapan pulang.
Perjalanan pulang pada pukul sekitar 12.30 sampai 13.30, setelah sampai di sekolah kami langsung pulang ke rumah masing-masing.
Nah, itu adalah kesan akhir bulan di tahun baru 2023 di desa Dadapan. Harapan saya semoga bibit yang kami tanam bisa tumbuh dan berbuah dengan sangat lebat, dan semoga harapan kedepannya desa Dadapan bisa terkenal dengan pusat agrowisatanya yaitu alpukat.
Disusun oleh:
Nama: Safitri Mailinda
No absen: 28
Kelas: 12 IPS 3
Komentar
Posting Komentar